Hidup bagai putaran sfera bumi yang bergilir-gilir ke atas dan ke bawah, selama mana sfera itu berputar, selama itu pahit manis di telan juga. Dasar kopi likat itu seakan-akan menunjukkan putaran sfera tersebut di mana ekstrak kopi bertindak balas dengan manisnya gula, Laila masih memerhati melihat saja secawan kopi panas yang wapnya terbebas di udara. "nak tak nak aku kena telan pahit juga, kalau tak aku tak rasa manisnya nanti". kepulan wap makin reda, Laila hirup kopi dengan lega.
***
No comments:
Post a Comment