7 Nov 2015

KARKAS #212: ULANG

Rokok, Coke dan sebatang sniper dari atas bangunan agam itu menemaninya. Menemaninya melunaskan dendam yang gagal dipuaskan, dulu. Dia penembak tepat tersohor. Dari Malaysia hingga ke Indonesia namanya gah, hinggalah...

"Bodoh, aku suruh kau tembak orang lain, kau tembak orang lain!" Tembakan berharga 50 ribunya itu tersasar akibat pundi kencingnya yang perit. Hari gagalnya itu, puas dia memaki hamun pundi kencinganya. Dia menutup mata, sebal dan malu yang teramat! Kali ini dia kembali, menuntut nyawa itu semula. Pundi kencingnya dikosongkan, bimbang sejarah berulang.

5 tin Coke, nyawa yang ditunggu tak kunjung tiba. 5 bulan dia merisik keberadaan perempuan itu, hari ini perempuan itu menghadiri perjumpaan dengan kedutaan Australia namun sudah hampir 1 jam setengah dia menunggu.

'Sabar...' Bisiknya meredakan ketidakselesaannya

"Hah, itu dia!" Kelihatan perempuan itu sedang berjabat tangan dengan lelaki-lelaki Australia.

"Ah, jahanam! Peritnya pundi kencing aku!" Dia takkan ulang sejarah itu. Zip ditarik melimpahkan air seninya dan,

BAM!

Perempuan itu terkulai.

Menang!

***

No comments:

Post a Comment