23 Apr 2015

KARKAS #146: AMANAH


Usai memandikan mayat, sesi mengafankan mayat bermula. Along menghulurkan kain kafan yang sudah kekuning warnanya dan hampir reput. Semua yang di ruang tamu hairan.

"Amanah ayah." Kata Along ringkas seraya mata berkaca.

Tepat jam empat, ayah selamat dikebumikan. Sayu dan sedih menyelubungi saat kami melangkah meninggalkan ayah di rumah barunya.

"Moga ayah baik-baik saja, jawablah pertanyaan dengan tenang dan tunggu doa dari anak-anak ayah, iya." Itu bisikan terakhir aku pada ayah.

Dalam perjalanan pulang, aku mendapatkan Along untuk bertanyakan tentang kain kafan tadi.
"Itu strategi ayah untuk lepas dari soalan-soalan kubur. Bijakkan ayah kita." Jawab Along sambil tersengih dan aku terpinga-pinga.


***

No comments:

Post a Comment